Rabu, 12 Maret 2014

Makanan Murah yang Mengusir Lemak Darah saat BAB



Konsumsi kolesterol dalam makanan akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, berbeda dengan jenis sterol yang disebut dengan fitosterol. Fitosterol yaitu sterioda (sterol) yang terdapat dalam tanaman dan strukturnya mirip dengan kolesterol. Fitosterol dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cara menghambat penyerapan kolesterol oleh usus. Dengan dihambatnya kolesterol diserap oleh usus dengan demikian semakin berkurangnya jumlah kolesterol dalam aliran darah sehingga dengan demikian maka akan menurunkan penyakit jantung koroner dan perbaikan pembuluh darah.


Sebenarnya kolesterol tidak selamanya jahat. Tubuh kita masih memerlukan kolesterol dalam jumlah tertentu untuk membentuk dinding sel tubuh, hormon dan empedu. Masalahnya jika kadar kolesterol dalam tubuh terlalu banyak atau sering disebut hiperkolesterolemia, kolesterol ini akan diendapkan atau menumpuk di dinding pembuluh darah yang mengakibatkan pembuluh darah yang tadinya berongga luas jadi menyempit, penumpukan ini bisa terjadi di pembuluh darah kecil maupun pembuluh darah jantung. Akibat dari penyempitan tersebut akan berdampak pada pemompaan aktivitas jantung yang tidak teratur, aliran nutrisi ke seluruh tubuh bahkan ke jantung tidak baik yang hasilnya akan menimbulkan sel-sel otot jantung hipoksia (kekurangan oksigen) berlanjut iskemik dan sebagainya.


Beberapa penelitian membuktikan bahwa kandungan fitosterol dalam makanan akan menurunkan resiko penyakit jantung. Fitosterol terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol total dengan cara meningkatkan pembuangan (ekskresi) pengeluaran kotoran melalui buang air besar. Dengan demikian endapan kolesterol dalam pembuluh darah dapat dikurangi dan aktivitas pompa jantung berjalan normal kembali.

Gambaran pembuluh darah yang tadinya tersumbat alirannya menjadi kembali karena kolesterol yang tadinya menumpuk lambat laun berkurang.


Fitosterol ini sangat mudah dijumpai pada makanan kita sehari-hari seperti pada kedelai, tempe, beras, gandum, minyak sawit, biji bunga matahari, minyak zaitun, minyak kedelai, serealia, buah-buahan dan sayuran. Sayuran yang umumnya mengandung kadar tinggi dari fitosterol berupa seledri, kol, sawi putih, sawi, pokcoy, daun bawang. Mentimun, baby kailan dan sebagainya.





Selamat mencoba hidup lebih sehat dengan mengkonsusmsi lebih banyak bahan makanan yang mengandung fitosterol. Sehatkan diri kita, sehatkan jantung kita.



created by:
dr. N.Silvia Carolina 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar