Rabu, 19 Maret 2014

Faktor Luar penyebab Penuaan Kulit



Kulit merupakan organ tubuh paling luar dan membatasi bagian dalam tubuh dari lingkungan luar. Luas kulit pada orang dewasa sekitar 1.5 m2 dan beratnya sekitar 15% dari berat badan secara keseluruhan. Kulit manusia memiliki ketebalan sekitar 2 mm.


Kulit terdiri atas tiga bagian utama, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Epidermis terdiri dari stratum korneum yang kaya akan keratin, stratum lucidum, stratum granulosum yang kaya akan keratohialin, stratum spinosum dan stratum basal yang mitotik. Lapisan kulit luar (epidermis) merupakan lapisan keras yang mengandung melanin melindungi terhadap sinar matahari dan memberikan kulit warna, dan unsur-unsur sistem kekebalan tubuh. Ini berisi jaringan pembuluh darah, ujung saraf, kelenjar keringat, kelenjar sebasea, folikel rambut, dan otot rambut. Dalam kedua lapisan kulit terletak lapisan lemak dari jaringan subkutan. Diseluruh tubuh, kulit memiliki karakteristik bervariasi dalam ketebalan, warna, tekstur, folikel rambut. Kulit ras Asia dan Afrika kulit memiliki ketebalan kulit, kolagen, dan konten melanin yang lebih tinggi dibandingkan dengan kulit Kaukasia.



Sel tubuh manusia bersifat dinamis, memiliki usia tertentu yang dapat diganti lagi dengan yang baru, namun pada akhirnya akan mengalami kematian secara total. Pada proses penuaan yang terjadi di setiap organ tubuh, kulit akan memberikan tanda paling awal. Proses penuaan adalah proses yang alamiah, namun adakalanya oleh karena suatu sebab penuaan terjadi lebih cepat dari yang seharusnya.

Penuaan kulit adalah proses biologis yang kompleks yang dihasilkan dari kedua perubahan intrinsik, atau genetik, yang berkembang dengan waktu dan dampak ekstrinsik disebabkan oleh faktor lingkungan. Penuaan kulit intrinsik terutama ditentukan oleh faktor genetik dan status hormonal.



Sejumlah faktor ekstrinsik sering bertindak bersama-sama dengan proses penuaan fisiologis. Faktor ekstrinsik yang prematur usia kulit adalah ekspresi wajah berulang, gravitasi, posisi tidur yang buruk, merokok, dll. Tanda-tanda penuaan kulit yang eksternal berupa keriput halus, kulit tipis dan transparan, bintik-bintik pigmen, hilangnya lemak yang mendasari, kulit kendur, kulit kering dengan atau tanpa gatal, ketidakmampuan untuk berkeringat cukup, rambut beruban, rambut rontok, rambut yang tidak diinginkan, penipisan lempeng kuku, hilangnya setengah bulan kuku, pegunungan. Perubahan dan pengurangan pembuluh darah merupakan fitur penting dan permanen kulit orang tua. Hal ini tidak mungkin untuk menghentikan atau bahkan memperlambat proses penuaan intrinsik, namun semua orang mampu meredam tanda-tanda penuaan dini dengan melindungi kulit dari sinar matahari, berhenti merokok, menghilangkan latihan wajah berbahaya, menghapuskan penyakit yang mempengaruhi penuaan kulit, dan lain-lain.



Faktor Lingkungan yang mempercepat penuaan
a.      Sinar matahari
Sinar matahari merupakan faktor utama penyebab terjadinya proses menua kulit. Penuaan dini yang terjadi akibat paparan sinar matahari disebut dengan photoaging. Paparan sinar matahari kronik akan menghasilkan radikal bebas yang menyebabkan berbagai kerusakan struktur kulit serta menurunkan respon imun.
Radikal bebas ini akan menyebabkan berbagai kerusakan pada kulit yaitu: Kerusakan enzim-enzim yang bekerja mempertahankan fungsi sel sehingga terjadi kerusakan pada sel-sel. Kerusakan protein dan asam-asam amino yang merupakan struktur utama kolagen dan elastin sehingga serat-seratnya menjadi kaku, tidak lentur dan kehilangan elastisitasKerusakan pembuluh darah kulit sehingga menjadi lebar dan menipis. Terjadi gangguan distribusi pigmen melanin dan melanosit sehingga terjadi pigmentasi yang tidak merata.



b.      Kelembapan udara
Kelembapan udara yang rendah di daerah pgunungan/dataran tinggi, ruangan AC, paparan angin dan suhu dingin akan menyebabkan kulit menjadi kering sehingga mempercepat proses menua kulit. 


c.       Mecanical Aging yang disebabkan oleh gerakan-gerakan pada wajah yang sering, lama dan berulang-ulang seperti mengerutkan dahi, gerakan melipat-melipat bibir dan lain sebagainya. Gerakan-gerakan ini mudah sekali membentuk keriput wajah dan garis penuaan.


d.      Rokok
Merokok dapat meningkatkan penuaan karena dari berbagai macam mekanisme seperti pada saat merokok kita akan melipat bibir ketika memasukan batang rokok atau ketika saat menghisap rokok. Rokok juga menyebabkan kekurangan oksigen bagi lapisan kulit akibat pengaruh dari nikotin begitupun unsure carsinogen dalam tembakau yang mempengaruhi kulit kita.


e.     Posisi tidur yang salah, kulit akan melipat lebih dalam ke salah satu posisi tidur  maka akan terlihat sisi kiri berbeda dengan sisi kanan. Tidurlah dengan posisi menghadap atas dan hindari tidur pada salah satu sisi, jika tidak bisa dihindari gunakanlah bantal yang lembut.

Tips Memperlambat penuaan kulit
  1. Jagalah kelembaban kulit, bisa dengan menggunakan moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit kita. 
  2. Jangan keluar rumah tanpa menggunakan tabir surya, oleskan tabir surya 15 menit sebelum keluar rumah, baik itu pada cuaca mendung atau hujan sekalipun. Menurut penelitian terakhir pada saat kita didalam rumahpun wajib menggunakan tabir surya karena sinar UV dari matahari akan menembus kaca jendela rumah kita yang bisa menembus masuk kelapisan kulit kita juga.
  3. Bersihkan kulit setiap minimal setiap pagi dan malam hari. Dengan kita membersihkan wajah maka kotoran dan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori kulit akan terlepas.
  4. Lakukanlah perawatan seperti facial dan deef cleansing secara rutin. Atau lakukanlan sesekali micro peels atau microdemabration untuk meluruhkan sel-sel kulit mati yang ada dipermukaan lapisan epidermis kulit agar merangsang regenari sel kulit kita.
  5. Hindari merokok, baik itu merokok aktif maupun menjadi perokok pasif, zat yang terkandung dalam tembakau memperburuk sirkulasi darah kecil dalam kulit sehingga proses penuaan kulit akan lebih cepat. Jika bellum bisa menghentikan merokok ada baiknya setiap hari rutin mengkonsumsi vitamin C atau antioksidan lainnya baik itu secara diminum maupun dalam bentuk serum vitamin kulit.
  6. Makanlah makanan dengan diet yang seimbang dan perbanyak mengkonsumsi air putih untuk tetap menjaga kelembabapan sel-sel kulit kita akibat cuaca diluar yang bisa mengakibatkan sel kulit menjadi dehidrasi.
  7. Tidurlah cukup lebih dari 6 jam sehari tetapi tidak lebih dari 10 jam perhari.
  8. Jangan lupakan olah raga yang membantu memperlancar aliran darah tubuh sehingga nutrisi dalam tubuh akan tersebar merata melalui perdaran darah ke seluruh tubuh.
 Semoga tipsnya bermanfaaaaat...have a nice day....

Created by:
dr. N. Silvia Carolina


Tidak ada komentar:

Posting Komentar