Rabu, 12 Maret 2014

Bayi Cerdas dengan Kolin


Kolin memiliki peranan untuk menjaga keutuhan memberan sel dalam proses-proses biologi tubuh, kolin juga membantu fungsi normal otak melalui pembentukan dan berperan dalam fungsi otak. Merupakan komponen dari Vitamin B yang berfungsi untuk mencegah membran sel tidak gampang rapuh sehingga proses regenerasi (memperbaharui diri) sel berjalan lancar. Kolin juga dibutuhkan untuk mendukung aktifitas sistem saraf pusat dengan cara membantu proses pengiriman pesan di otak.

Kolin dibentuk oleh tubuh secara alami namun pada keadaan tertentu jumlah kolin dalam tubuh dapat berkurang. Untuk ibu hamil, asupan kolin saat penting karena masa pembentukan dan perkembangan otak dimulai sejak janin dalam kandungan ibu. Oleh karena itu asupan kolin yang cukup harus diperhatikan oleh ibu hamil dan ibu menyusui. Karena pada saat tersebut merupakan masa yang penting untuk mendapat hasil perkembangan memori otak bayi yang terbaik.



Pada saat menusui, kolin dalam tubuh ibu akan disalurkan ke bayi melalui ASI, jumlah kolin dalam ASI dapat mencapai 100 kali jumlah kolin dalam darah ibu. Jumlah kolin yang dikonsumsi oleh ibi sangat menentukan perkembangan sel otak bayi.



Kolin dapat kita temukan pada selai kacang, kacang tanah, kacang kedelai, daun salada, kembang kol, kopi, kuning telur, hati dan daging sapi.

Selain peranan kolin, faktor lain juga dapat mendorong kecerdasan otak bay, seperti interaksi bayi dengan orang tuanya, teman sebanyanya, mendengarkan musik, makan makanan yang bergizi lainnya dan sebagainya. 

created by:
dr. N. Silvia Carolina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar