Senin, 15 Juni 2015

IMS (Infeksi Menular Seksual)

Dengan marak terbongkarnya kasus prostitusi beberapa waktu lalu, ternyata sangat penting jika kita membuka mata tentang edukasi tentang bahaya dari seks bebas. Perilaku seks dengan berganti-ganti pasangan atau tidak dengan pasangan yag sah sangatlah berseiko terhadap kesehatan dan kelangsungan rumah tangga. Resiko yang pling rentan dialami oleh pelaku seks ‘ilegal’ tersebut adalah infeksi menular seksual (IMS). IMS dapa menyebabkan gejala akut, infeksi kronis dan masalah kesehatan seperti infertilitas, kehamilan ektopik, kanker leher rahim, dan kematian memdadak pada bayi.
Kasus yang sering ditemukan pada IMS seperti infeksi gonorhoeae, chlamydia, syphilis, tricomoniasis, chancroid, herpes genitalis, HIV dan hepatitis B. Mari kita bahas satu persatu dari nama penyakit-penyakit tersebut.

Gonorhoeae atau Kencing nanah

Gonorhoeae (GO) penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorhoeae, yang menginfeksi saluran kencing (uretra), leher rahim, rektum, tenggorokan, mata (bagian konjungtiva).
Salah satu gejala dari penyakit ini keluarnya nanah berwana putih kekuningan atau putih kehijauan yang keluar dari lubang alat kelamin (penis). Maka dari itu penyakit ini serind disebut dengan penyakit kencing nanah. Tentunya karena infeksi pada alat genital maka pada saat buang air kecil akan terasa sakit dan perih. Tapi pada wanita gejala ini akan sulit diketahui krn gejala akan nampak 7-21 hari setelah terinfeksi, atau bahkan tidak merasakan gejalanya sama sekali.


Sifilis atau Raja Singa

Sifilis disebabkan oleh Bakteri Treponema pallidum. Bakteri ini dapat merusak dan mengganggu otak serta mnyebabkan gangguan fungsi organ-organ tubuh lainnya. Pada saat berhubungan seks akan menularkan bakteri ini, tidak hanya melalui lendir tetapi bisa kontak melalui kulit, selang beberapa jam kemuadian bakteri ini akan sampai di kelenjar getah bening terdekat lalu menyebar keseluruh tubuh melalui darah. Bakteri ini juga dapat menginfeksi janin yang berada dalam kandungan wanita hamil, yang menyebabkan janin lahir dengan cacat bawaan.



Herpes Genitalia
Penyebab dari penyakit ini adalah Virus Herpes Simplex (HSV), penyakit ini ditularkan melalui seks vaginal, anal ataupun oral. Gejala awal adalah gatal-gatal di kulit organ genital, lalu muncul bintil-bintil kemerahan berisi cairan yang diikuti rasa perih dan panas. Gejala biasanya terdeteksi dari 3-10 hari setelah berhubungan intim dengan orang yang memiliki penyakit tersebut. Bahayanya adalah infeksi virus ini tidak akan pernah sembuh, karena virus ini akan menetap dalam tubuh dan akan kembali aktif jika sistem kekebalan tubuh penderita sedang lemah dan menimbulkan gejala yang sama.




Kutil Kelamin

Kutil kelamin merupakan salah satu penyakit seksual menular yang paling umum, yang disebabkan oleh Human papilloma virus atau HPV. Penularan virus ini terjadi melalui kontak kulit dengan kulit, ketika terlibat aktivitas seksual dengan seseorang yang telah terjangkit virus ini.
 Gejalanya muncul beberapa tonjoka kutil seperti kutil besar yang berada di sekitar alat genital. Jika tidak ditangani kutil ini akan membesar seperti tumor dan bisa berubah menjadi kanker mulut rahim.
Pada pria, kutil dapat tumbuh di bagian batang dan ujung penis, anus, serta kantung zakar. Sedangkan pada wanita, kutil kelamin dapat tumbuh pada bagian dinding vagina, leher rahim, vulva, dan kulit di antara lubang vagina dan lubang anus. Kutil kelamin juga bisa tumbuh di dalam mulut dan bahkan tenggorokan orang yang melakukan seks oral dengan seorang penderita.




Klamidia
Penyakit klamidia adalah jenis penyakit menular seksual (PMS) yang paling banyak terjadi, sering tidak memiliki gejala, mudah diobati, mudah menyebar. Penyakit ini disebabkan olh bakteri Chlamydia trachomatis. Gejalnya mirip dengan GO atau tanpa gejala sama sekali. Meskipun gampang diobati tapi efek samping yang parah dapat ditemukan seperti artritis dan berseiko kemandulan pada pria.



Gejala-gejala yang terjadi pada wanita adalah keluarnya cairan vagina encer berwarna putih kekuning-kuningan dan nyeri pada rongga panggul. Dalam beberapa kasus bisa terjadi perdarahan pada saat berhubungan. Klamidia ini bisa menyebabkan infeksi berat pada mata bayi yang baru dilahirkan dari ibu yang mengalami penyakirt ini.

Demikian penjelasan dari sebagian penyakit IMS, semoga informasi dapat menambah dan mengulang pengetahuan tentang penyakit-penyakit ini. good night readers...
nb: jika ingin jelas melihat gejala gambar-gambarnya silahkan bisa di search di google, karena saya tidak memasukan terlalu mendetil gambar-gambar pada organ genitalnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar