Senin, 15 Juni 2015

awas bahaya Konstipasi (Sembelit)

Konstipasi merupakan ganguan kesehatan yang banyak ditemukan di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tak jarang banyak masyrakat yang tidak menghiraukan bahaya akibat dari konstipasi ini. 

Bahaya apa si? Dari penelitian dari pasien yang mengalami konstipasi di RSCM ditemukan 7,95% yang mengalami kanker Colorectal, penelitian ini menggunakan teknik memeriksaan kolonoskopi. Dengan demikian sembelit bukanlah hal yang dianggap remeh.


Ada tiga hal yang harus dievaluasi pada orang yang mengalami sembelit, diet (asupan makanan), jumlah konsumsi air putih dan aktivitas fisik.
Diet rendah serat dan tinggi lemak adalah faktor utama pencetus terjadinya sembelit. Faktor lainnya seperti riwayat operasi bagian perut, hamil tua, obat-obatan, penyalah gunaan obat-obatan pencahar, dan stres.

Untuk pengobatan sembelit dapat berupa obat-obatan maupun diluar obat-obatan. Perubahan gaya hidup seperti lebih banyak makanan berserat, minum air putih yang cukup, mengkonsumsi probiotik, meningkatkan aktivitas fisik, mengatur jam kebiasaan defekasi, hindari mengedan, biasakan buang air besar setelah makan. 


Untuk penggunaan obat-obatan bisa dengan stimulant laxative ( bisacodyl dan dulcolax) sesuai anjuran dokter, dan jangan sampai terus menerus penggunaannya karena akan memacu sembelit juga.


Tips makanan pencegah Sembelit:
  1. Buah pepaya
  2. Strawberry
  3. Timun
  4. Pisang
  5. Cincau
  6. Kucai: daun kucai juga di percaya sebagai obat untuk mengatasi sembelit, karena daun kucai mengandung vitamin B dan C, komponen belerang dan karotin yang berfungsi sebagai antiseptik ini berguna untuk membunuh bakteri dalam usus.


Semoga tulisan hari ini bermanfaat.. terima kasih readers..

Created by dr. N. Silvia Carolina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar