Senin, 06 Januari 2014

Apa itu CACINGAN.... (Part 2)

Setelah membahas penyakit cacingan jenis askariasis, saya kan lanjut memaparkan jenis cacingan lainnya seperti cacing tambang. Ccaing tambang dibagi menjadi dua jenis yang dikenal di Indonesia yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus.


Ankilostomiasis


Adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing tambang Ancylostoma duodenale dan / atau Necator americanus. Infeksi cacing ini dimulai dengan cara telur cacing yang telah menetas di tanah yang menudian menjadi larva, larva inilah yang menembus kulit manusia lalu masuk kedalam kapiler darah menuju jantungkanan kemudian ke paru lalu ke bronkus kemudian masuk ke trakea, laring dan tertelan atau masuk ke dalam saluran pencernaan (usus). 





Gejala klinis yang terlihat sesuai dengan tahapan cacing tambang ini memasuki tubuh manusia. pada fase larva menembus kulit akan terjadi dermatitis (peradangan kulit). Ketika larva lewat di paru dapat terjadi batuk-batuk. Pada stadium cacing dewasa gejala tergantung dengan spesies penyebab infeksi dan keadaan gizi dari penderita. Kedua cacing tambang ini mengisap darah sehingga menimbulkan keluhan yang berhubungan dengan anemia hipokom mikrositik. Keadaan ini tidak menimbulkan kematian tetapi dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan terutama pada anak dan menurunkan prestasi kerja.


Larva cacing yang menembus kulit kaki manusia

Cacing tambang di dalam Usus

Diagnosa pasti akan ditentukan oleh dokter setelah dilakukan pemeriksaan tinja segar dari penderita, jika pada tinja tersebut ditemukan telur atau larva cacing tambang maka penderita dipastikan mengalami ankilostomiasis. Selain pemeriksaan tinja segar dapat pula dilakukan biakan tinja dengan cara Harada-Mori.

Telur cacing tambang



Penatalaksaan pada cacing tambang ini diberikan obat cacing seperti Mebendazol dan Pirantel pamoat. Tetapi kondisi umum penderita juga perlu diperhatikan seperti pemberian nutrisi, pemberian zat besi, sangat diperlukan terutama pada kondisi klinis yang berat. Pengobatan yang tidak adekuat akan menimbulkan komplikasi berat dari dermatiis, anemia sampai gejala payah jantung.
Pencegahan penyakit ini seperti pada penyakit cacingan sebelumnya meliputi sanitasi lingkungan dan perbaikan higiene perorangan, terutama karena larva cacing ini dapat menembus kulit kaki biasanya maka diharuskan untuk penggunaan alas kaki.


created by:
dr. N.Silvia Carolina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar