Demam Tifoid adalah penyakit infeksi akut usus halus. Infeksi ini
disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Indonesia merupakan negara
endemik tifoid, yang dapat ditemukan sepanjang tahun dan inseden tertinggi
ditemukan pada anak-anak. Demam ini ditularkan melalui air yang tercemar S. Typhi,
akan tetapi yang paling sering adalah carier (pembawa demam tifoid yang tidak
bergejala) menularkannya melalui makanan yang tercemar.
- Endemik
adalah suatu keadaan dimana penyakit secara menetap berada dalam
masyarakat pada suatu tempat/populasi tertentu.
- Carrier adalah
seseorang yang tidak menunjukkan gejala atau memiliki penyakit aktif,
tetapi membawa organisme menular dan dapat menularkan kepada orang lain.
Gejala yang terlihat ketika tubuh mulai
terinfeksi oleh Salmonella typhy sangat bervariasi. Dalam minggu pertama
gejala serupa dengan gelaja penyakit infeksi lainnya seperti demam, nyeri
kepala, pusing, nyeri otot, anoreksia, mual, muntah, diare atau obstipasi,
perasaan tidak enak diperut dan batuk. Ketika badan diperiksa didapatkan
peningkatan suhu badan. Gejala khas pada penyakiy ini adalah panas lebih dari 7 hari, biasanya yang makin hari makin
meninggi, sehingga pada minggu ke 2 panas tinggi terus menerus terutama pada
malam hari.
Dalam minggu kedua gejala yang muncul lebih jelas berupa demam, bradikardi,
lidah kotor ditangah tapi bagian tepi ujung merah serta gemetar, pembengkakan
hati dan limpa, sampai bisa terjadi gangguan kesadaran sampai koma.
Jika timbul gejala demam seperti diatas segeralah ke dokter, untuk
penegakan diagnosa oleh dokter dan diberikan terapi secepatnya. Penegakan diagnosis
dilihat dari semua gejala dan diperiksa secara laboratorium, yang sering kita
kenal dengan tes Widal pada minggu kedua hasil ini akan jelas terlihat positif.
Pengobatan pada penyakit ini menggunakan antibiotik karena disebabakan oleh
kuman yang menginfeksi usus tubuh kita. Kemudian diberikan obat tambahan sesuai
gejala yang terlihat seperti anti demam dan lain sebagainya. Antibiotik yang
diberikan dokter harus dihabiskan karena sudah disesuaikan dengan dosis dan
tingkat kekebalan dari bakteri agar tidak terjadi resistensi dari bakteri
dikemudian hari. Wanita hamil tidak perlu cemas dengan terapinya karena ada
jenis antibiotik yang kadarnya dalam batas aman untuk ibu hamil.
Demam tifoid ini memang sudah menjadi demam yang sering dijumpai tetapi
adakalanya kita harus tetap waspada dengan segala komplikasi yang ditimbulkan
oleh penyakit ini seperti: Perdarahan usus, perforasi usus, ileus paralitik,
peradangan otot jantung, anemia, pneumonia, empiema, pleuritis, hepatitis,
kolelitiasis dan lain sebagainya.
Pada penderita penyakit tifus yang berat, disarankan menjalani perawatan di rumah sakit. Antibiotika umum digunakan untuk mengatasi penyakit tifus. Waktu penyembuhan bisa makan waktu 2 minggu hingga satu bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar