Kolin memiliki peranan untuk
menjaga keutuhan memberan sel dalam proses-proses biologi tubuh, kolin juga
membantu fungsi normal otak melalui pembentukan dan berperan dalam fungsi otak. Merupakan komponen
dari Vitamin B yang berfungsi untuk mencegah membran sel tidak gampang rapuh sehingga proses regenerasi (memperbaharui diri) sel berjalan lancar. Kolin juga dibutuhkan
untuk mendukung aktifitas sistem saraf pusat dengan cara membantu proses
pengiriman pesan di otak.
Kolin dibentuk oleh tubuh secara alami namun pada keadaan tertentu jumlah kolin
dalam tubuh dapat berkurang. Untuk ibu hamil, asupan kolin
saat penting karena masa pembentukan dan perkembangan otak dimulai sejak janin
dalam kandungan ibu. Oleh karena itu asupan kolin yang cukup harus diperhatikan
oleh ibu hamil dan ibu menyusui. Karena pada saat tersebut merupakan masa yang
penting untuk mendapat hasil perkembangan memori otak bayi yang terbaik.
Pada saat menusui, kolin dalam
tubuh ibu akan disalurkan ke bayi melalui ASI, jumlah kolin dalam ASI dapat
mencapai 100 kali jumlah kolin dalam darah ibu. Jumlah kolin yang dikonsumsi
oleh ibi sangat menentukan perkembangan sel otak bayi.
Kolin dapat kita temukan pada
selai kacang, kacang tanah, kacang kedelai, daun salada, kembang kol, kopi,
kuning telur, hati dan daging sapi.
Selain peranan kolin, faktor lain juga dapat mendorong kecerdasan otak bay, seperti interaksi bayi dengan orang tuanya, teman sebanyanya, mendengarkan musik, makan makanan yang bergizi lainnya dan sebagainya.
created by:
dr. N. Silvia Carolina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar