Hai
readers.. long time no see.. sekarang mari kita sama-sama membahas tentang kanker ovarium. Nah sebelumnya kita
harus tau dulu yang dimaksud dengan ovarium itu, karena mungkin saja ada yang
masih rancu dengan ovarium, serviks, uterus dan teman-temannya.
Ovarium
atau yang sering dikenal dengan indung telur, yaitu tempat yang mengasilkan
telur, hormon estrogen, progesteron dan testosteron. Sedang kan yang dikenal
dengan kata telur dalam bahasa kerennya disebut ovum. Nah bagaimana dengan
rahim dkk, rahim bahasa lainnya uterus, mulut rahim bahasa lainnya serviks. Sekarang
sudah jelaskan bedanya penamaan kanker rahim, kanker mulut rahim dengan kanker
ovarium/indung telur, jadi tidak sama yah karena letak berbeda.
Jadi dimana sih letak si
ovarium ini? Mari kita lihat pada gambar yah..
Ket. gambar:
Uterus: Rahim, Ovarium: Indung Telur, Serviks: Leher Rahim
Keterangan: Ovarium berfungsi menghasilkan ovum (sel telur) dan hormon reproduksi, perjalanan sel telur keluar dari ovarium yang sehat melalui saluran tuba falopii menuju daerah rahim untuk dibuahi jika bertemu dengan sperma.
Sekarang
kita lanjut pada bahasan kanker..
Kanker itu awalnya
adalah sel yang sehat/ normal di tubuh kita, tetapi karena adanya mutasi gen
pada sel tersebut menyebabkan perubahan pola pembelahan pada sel itu.
Seharusnya pada sel normal membelah diri pada kcepatan tertentu dan kemudian
mati, tetapi pada sel kanker (yang mengalami mutasi genetik) sel itu berkembang
dan membelah secara cepat dan tidak terkendali. Sehingga dengan waktu yang
relatif cepat dapat membentuk suatu masa (tumor) lalu menyerang ke sel dan
jaringan terdekatnya. Bahaya nya sel kanker ini bisa menyebar ke seluruh tubuh
melalui pembuluh darah dan kelenjar getah bening yang sering kita kenal
metastasis.
Gambar tersebut menunjukan perbedaan dari sel normal dengan sel kanker.
Sudah
terbayang kan asal mula si kanker ini bisa ada di tubuh manusia. Sekarang kita
bahas secara spesifik tentang kanker ovarium/ indung telur. Sudah ada yang tau
bahayanya kanker ini?
Gambaran Kanker Ovarium
Kanker
ovarium itu ada 4 stadium:
Stadium
I : Kanker masih ada didalam salah satu atau kedua ovarium (kanan kiri)
Stadium
II: Kanker telah menyebar ke area pelvis
Stadium
III: Kanker telah menyebar keluar area pelvis, tapi masih di bagian
abdomn/perut.
Stadium
IV: Kanker telah menyebar ke organ tubuh lain di luar bagian abdomen/perut,
seperti paru-paru.
Menurut
data penelitian sekitar 250.000 perempuan di dunia mengidap kanker ovarium dan
140.000 perempuan meninggal dunia setiap tahunnya karena kanker tersebut,
tingginya angka kematian itu diantaranya disebabkan karena 60 persen penderita
terdiagnosa pada saat kanker memasuki stadium lanjut dan mereka tidak melakukan
deteksi dini.
Kabar
terbaru untuk penderita kanker ovarium, saat Indonesia telah memiliki
tatalaksana atau terapi baru pada penderita kanker ovarium, terapi ini
memberikan harapan hidup lebih lama hingga 27 persen pada stadium lanjut.
Terapi ini disebut dengan terapi target.
Menurut
Dr. dr. Andrijono, SpOG (K) Onk, terapi ini lebih baik dari kemoterapi karena
sel sehat tidak ikut terbunuh, terapi target bekerja menyerang vaskular
endotelial growth factor (VEGF), memutus pembentukan pembuluh darah baru pada
sel kanker, sehingga membuat sel kanker kelaparan dan mati perlahan-lahan.
Untuk
penderita kanker ovarium stadium awal terapi ini hanya bersifat paliatif/
tambahan untuk membantu menekan sel kanker. Sedangkan pada stadium lanjut
(stadium 3 dan 4) terapi ini bersifat kuratif/ pengobatan yang tidak mampu
ditangani dengan operasi.
Nah
sudah tau dong kenapa sih harus tau soal kanker ovarium ini... yuk iseng-iseng
cek organ kewanitaan kita, karena deteksi dini itu lebih baik.. ^-^
Jika
ada kesalahan dalam informasi, penulisan dan kekurangan mohon dimaafkan dan
tolong dibenarkan yah teman-teman.. see you dibahasan selanjutnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar