Konstipasi merupakan ganguan kesehatan yang banyak
ditemukan di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tak jarang banyak
masyrakat yang tidak menghiraukan bahaya akibat dari konstipasi ini.
Bahaya apa
si? Dari penelitian dari pasien yang mengalami konstipasi di RSCM ditemukan
7,95% yang mengalami kanker Colorectal, penelitian ini menggunakan teknik
memeriksaan kolonoskopi. Dengan demikian sembelit bukanlah hal yang dianggap
remeh.
Ada tiga hal yang harus dievaluasi pada orang yang
mengalami sembelit, diet (asupan makanan), jumlah konsumsi air putih dan
aktivitas fisik.
Diet rendah serat dan tinggi lemak adalah faktor
utama pencetus terjadinya sembelit. Faktor lainnya seperti riwayat operasi
bagian perut, hamil tua, obat-obatan, penyalah gunaan obat-obatan pencahar, dan
stres.
Untuk pengobatan sembelit dapat berupa obat-obatan
maupun diluar obat-obatan. Perubahan gaya hidup seperti lebih banyak makanan
berserat, minum air putih yang cukup, mengkonsumsi probiotik, meningkatkan
aktivitas fisik, mengatur jam kebiasaan defekasi, hindari mengedan, biasakan
buang air besar setelah makan.
Untuk penggunaan obat-obatan bisa dengan
stimulant laxative ( bisacodyl dan dulcolax) sesuai anjuran dokter, dan jangan
sampai terus menerus penggunaannya karena akan memacu sembelit juga.
Tips makanan pencegah Sembelit:
- Buah pepaya
- Strawberry
- Timun
- Pisang
- Cincau
- Kucai: daun kucai juga di percaya sebagai obat untuk mengatasi sembelit, karena daun kucai mengandung vitamin B dan C, komponen belerang dan karotin yang berfungsi sebagai antiseptik ini berguna untuk membunuh bakteri dalam usus.
Semoga tulisan hari ini bermanfaat.. terima kasih
readers..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar