Halo readers, kali ini saya mau menuliskan tentang
katarak, bertepatan dengan saya menjadi panitia operasi masal katarak, sehingga
saya tergelitik untuk menuliskan tentang katarak ini, semoga bahasan yang akan
saya jelaskan membawa manfaat dan dapat dimengerti oleh readers.. selamat
membaca..
Apakah sudah ada yang mengetahui definisi atau arti
dari katarak sebelumnya? Apa kah ada yang tau bahwa penurunan penglihatan pada
mata kita bukan berarti oleh katarak? Apa sih bedanya katarak dengan penyakit
mata lainnya? Dibawah ini saya akan jeaskan apa itu yang dimaksud dengan
katarak.
WHO menjelaskan bahwa katarak adalah kekeruhan yang
terjadi pada lensa mata, yang menghalangi sinar masuk ke dalam mata. Ribetkan untuk
dimengerti, mungkin hanya sebagian orang yang langsung paham dengan definisi
ini. Definisi lain dari katarak menurut sidarta, Katarak adalah suatu keadaan dimana lensa mata yang biasanya
jernih dan bening menjadi keruh. Yang definisi kedua lebih bisa dipahami kan
yah.. Secara simple katarak itu adalah kekeruhan mata lensa mata kita, jika
katarak itu sudah lanjut biasanya terlihat di pupil mata kita berwarna abu-abu
atau putih tidak lagi terihat hitam (bening).
Apasih yang menyebabkan karatak itu?
Penyebab katarak itu pada setiap orang
berbeda-beda, bisa terjadi karena faktor usia, namun juga dapat terjadi pada
anak-anak yang lahir dengan kondisi tersebut. Katarak juga dapat terjadi
setelah trauma, inflamasi (peradangan) atau penyakit lainnya.
Bagaimana sih lensa bisa keruh?
Readers harus tau bahwa lensa mata kita ibaratkan
dengan lensa kaca mata. Bagaimana keadaan lensa kaca mata jika kita pakai
bertahun-tahun pasti tidak bening lagi dan sedikit buram bukan? Apa lagi jika
kita menggosoknya terlalu keras sehingga mnimbulkan gores, penghlihatan kita
jadi terganggu bukan? Hal itu juga terjadi pada katarak, lensa tubuh manusia
itu memang ada usianya, jika usia kita bertambah protein yang terdapat didalam
lensa akan terkoagulasi atau penggumpalan semacamnya, sehingga ada
bagian-bagian lensa yang keruh dan menyebabkan cahaya matahari yang masuk tidak
menembus masuk ke retina mata, dan akibatnya penglihatan kita menjadi
berkurang.
Kenapa protein dimata bisa terkoagulasi, Lensa msta
mengandung 65% air, 35% protein dan sisanya adalah mineral. Dengan bertambahnya
usia, ukuran dan kepadatannya bertambah. Katarak terbentuk bila masukan oksigen
berkurang, kandungan air berkurang, kandungan kalsium meningkat, protein yang
terdapat didalamnya berubah menjadi keruh dan tidak mudah larut.
Katarak itu berbagai jenis dari pembagian klasifikasinya,
ada yang menurut usia, ada yang menutur penyebabnya dan ada juga yang
membaginya berdasakan tingkatan dari katarak itu sendiri.
Dari penyebab itu bisa kita bedakan jenis katarak,
seperti:
1.
Katarak traumatika adalah Katarak terjadi trauma
pada mata kita. Hal ini dapat
mengakibatkan katarak pada satu mata (katarak monokular). Contoh trauma pada
mata seperti mata kita tertusuk oleh batang pohon yang kecil, kecelakaan
merobek bola mata dan sebagainya.
2. Katarak
toksika adalah Katarak yang terjadi akibat adanya pajanan dengan bahan kimia
tertentu. Seperti kemasukan cairan kimia yang sifatnya sangat asam atau basa
yang dapat merusak epitel-epitel bola mata dan sekitarnya.
3. Katarak
komplikata adalah Katarak terjadi akibat gangguan sistemik (seluruh tubuh)
seperti diabetes melitus (penyakit gula), hipoparatiroidisme, atau akibat
kelainan lokal pada mata seperti uveitis, glaukoma, proses degenerasi pada satu
mata lainnya.
Selain berdasarkan penyebabnya katarak juga dibagi
berdasarkan kapan usia terjadi katarak, walaupun pada umumnya katarak ini
terjadi pada usia tua diatas 50 tahun. Berdasarkan pada usia, katarak dapat
diklasifikasikan menjadi :
1.
Katarak congenital, Katarak yang sudah terlihat
pada usia kurang dari 1 tahun.
2. Katarak
juvenile, Katarak yang terjadi sesudah usia 1 tahun.
3. Katarak
senile, katarak setelah usia 50 tahun.
Berdasarkan stadium juga katarak akan dibedakan,
dari pada kita pusing dengan penjelasan dari stadium-stadium katarak, yang
memang sebenanya untuk konsusmsi dokter, saya akan jelaskan tentang gejalanya.
Gejala katarak pada usia lanjut biasanya berupa
keluhan penurunan tajam penglihatan secara progresif (seperti rabun jauh
memburuk secara progresif). Penglihatan seakan-akan melihat asap/kabut dan
pupil mata tampak berwarna keputihan. Apabila katarak telah mencapai stadium matur
lensa akan keruh secara menyeluruh sehingga pupil akan benar-benar tampak
putih.
Gejala umunya meliputi:
1. Penglihatan tidak jelas berkurang secara
perlahan, Pengelihatan kabur seperti terdapat kabut menghalangi objek.
2. Peka
terhadap sinar atau cahaya. Rasa silau karena terjadi pembiasan tidak teratur
oleh lensa yang keruh
3. Dapat
terjadi penglihatan ganda pada satu mata.
4. Memerlukan
pencahayaan yang baik untuk dapat membaca.
5. Lensa
mata berubah menjadi buram seperti kaca susu. Pada pupil terdapat bercak putih.
Bagaimana jika kita sudah mengalami gejala diatas,
yang pertam apasti segeralah periksa ke dokter terutama dokter mata. Yang kedua
dokter akan memberikan terpai yang sesuai dengan stadium dari katarak, apa itu
masih stadium awal, stadium setengah matang dari lensanya, ataukan stadium yang
matang atau sangat matang dari lensa katarak.
Pada umunya katarak hanya bisa di obati dengan cara
operasi (Terapi Bedah). Dilakukan pengangkatan sebagian atau seluruh lensa dan
diganti dengan lensa baru buatan. Dapat juga tidak diberikan lensa baru buatan
tetapi diberikan kacamata dengan lensa khusus untuk pasien.
Nah.. bagaimana dengan yang tidak mengalami gejala
diatas, kita lebih baik mencegah bukan drpada mendapatkan terpai katarak yang
satu-satunya harus tindakan operasi. Pencegahannya dengan cara Mengurangi
terpaparnya mata terhadap sinar ultraviolet, menggunakan pelindung mata bila
berada di tempat kerja yang berpotensi menyebabkan kerusakan mata, mengobati
penyakit-penyakit sistemik yang menjadi faktor resiko mempercepat terjadinya
katarak dan minum vitamin serta makan makanan yang mengandung vitamin tinggi
untuk mata.
Nah pertanyaan sekarang, bagaiman jika katarak
tidak diobati? Katarak itu dapat menimbulkan komplikasi-komplikasi jika tidak
diobati seperti Glaukoma, yaitu Kelainan yang diakibatkan oleh peningkatan
tekanan intra okuler didalam bola mata, sehingga lapang pandang mengalami
gangguan dan visus mata menurun. Biasanya menimbulkan sakit yang hebat pada
mata, disertai dengan penurunan penglihatan yang hebat pula.
Glaukoma
Demikian penjelasan dari saya, semoga dapat
dipahami dan bermanfaat.
Terima kasih
Dr. Neng Silvia Carolina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar